Pariwisata Andalan Masa Depan
Sabtu, 11 Oktober 2014 – 22:33 WIB
JAKARTA - Kebergantungan ekonomi Indonesia pada komoditas pertambangan dan perkebunan berusaha direduksi. Pemerintah pun siap menjadikan pariwisata sebagai pilar baru ekonomi Indonesia.
Menurut dia, industri pariwisata sangat potensial dikembangkan. Bukan saja karena banyaknya wisatawan asing yang mengunjungi destinasi-destinasi wisata di Indonesia, tapi juga wisatawan domestik yang daya belinya makin kuat. ''Ingat, Indonesia masuk 10 besar ekonomi dari sisi kekuatan daya beli masyarakatnya,'' tegasnya.
Deputi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bidang Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo menambahkan, industri pariwisata sangat berperan bagi ekonomi bukan saja karena menggerakkan ekonomi daerah, namun juga menyumbang devisa dalam jumlah signifikan. ''Tahun lalu saja, sumbangan devisa dari wisatawan mancanegara (wisman) mencapai USD 10,1 miliar,'' ucapnya.