Parlemen Irak Marah Besar, Gelar Sidang Luar Biasa untuk Usir Pasukan AS
Sejak kematian Soleimani dan Muhandis, para pemimpin politik Syiah telah mendesak Irak untuk mendepak pasukan AS dari Irak.
Desakan dari kubu saingan politik itu tidak biasanya memerlihatkan kesatuan sikap faksi-faksi, yang sudah berbulan-bulan berselisih.
Hadi al-Amiri, calon kuat untuk menggantikan Muhandis, pada Sabtu beberapa kali mendesak pasukan AS agar meninggalkan Irak. Desakan itu dia nyatakan selama proses pemakaman Soleimani dan Muhandis.
Keputusan untuk mengusir AS dari Irak akan didasarkan pada langkah parlemen untuk mengesahkan undang-undang yang mewajibkan pemerintah Irak agar meminta pasukan AS pergi.
Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi, yang saat ini merupakan perdana menteri sementara setelah ia pada November 2019 mengundurkan diri di tengah rangkaian aksi protes, pada Jumat (3/1) meminta parlemen untuk menyelenggarakan sidang luar biasa guna mengambil langkah legislatif untuk melindungi kedaulatan Irak. (reuters/antara/jpnn)