Parlemen Prancis Resmi Tolak Burqa
Hasil Pemungutan Suara, Sesuai Keinginan SarkozyKamis, 15 Juli 2010 – 12:31 WIB
Setelah pemungutan suara usai, Francois de Rugy - anggota dewan dari Partai Sosialis - mengatakan, jika keputusan parlemen tersebut akhirnya tidak gol, kaum fundamentalis mendapatkan hadiah tak ternilai. Pendapat itu sejatinya kontras dengan aksi Partai Sosialis dan golongan komunis yang memilih abstain dalam pemungutan suara. Mereka tak menyetujui pelarangan dan tak secara tegas menolak.
Mayoritas masyarakat Prancis mendukung pelarangan burqa di tempat umum. Survei yang dilaksanakan oleh Pew Global Attitudes Project menunjukkan bahwa 82 persen suara menyetujui pelarangan dan hanya 17 persen yang menolak. (cak/c10/dos)