Partai Baru Bikin Masyarakat Terkotak-kotak
Dalam kesempatan yang sama dia juga mengungkapkan bahwa banyak parpol baru yang muncul berasal dari kader Partai Golkar. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena Partai Golkar telah dipenuhi oleh kepentingan-kepentingan politik sehingga banyak kader yang akhirnya membuat parpol sendiri.
“Partai baru yang banyak bermunculan, awalnya dari Golkar. Karena kapasitas gerbong sudah sesak, mereka buat yang baru. Rel baru, tapi stasiunnya sama. Platform-nya juga sama, karena awalnya juga sama,” ujar Aziz.
Ketika ditanya mengenai beberapa kader Partai Golkar yang terjerat kasus korupsi, Aziz mengklaim bahwa Partai Golkar masih merupakan partai yang bersih. “Secara idealisme, platform Partai Golkar itu bersih. Tapi kita nggak munafik, hujan badai memang ada, sehingga jadi personal, namun tidak bisa digeneralisasikan ke partai,” pungkasnya.
Sementara itu, pengamat politik Sebastian Salang mengatakan bahwa parpol baru yang muncul selalu memiliki cita-cita yang lebih baik dari parpol lama. Namun, lanjutnya, cita-cita tersebut jarang ada yang tercapai.
“Ada banyak partai baru yang tujuannya untuk koreksi partai yang lama, cita-citanya pasti lebih luhur dari partai yang lama. Tapi persoalannya, yang baru tidak lebih bagus dari partai lama,” ucap Sebastian. (dod)