Partai Busuk Hasilkan Kepala Daerah Korup
Selasa, 07 Agustus 2012 – 02:52 WIB
Sayangnya, lanjut dia, partai tidak memerankan diri sebagai alat saring yang baik. "Mestinya proses penjaringan dipergunakan secara serius untuk mencari calon yang punya integritas. Tapi faktanya, sampai sekarang ini partai hanya mencari uang dari calon. Partai tak peduli calon berintegritas atau tidak," cetus Ade.
Jadi, selama perilaku partai politik masih seperti itu dalam melakukan seleksi calon yang akan diusung di pemilukada, maka peluang kepala daerah dijerat kasus korupsi saat menjabat, masih berpeluang besar.
"Tetap akan muncul masalah tatkala pencalonan masih harus lewat partai politik. Kalau partainya sehat, kepala daerahnya (hasil pemilukada, red) juga sehat. Kalau partainya sakit, kepala daerahnya juga sakit (berperilaku korup, red)," terang Ade.