Partai Demokrat ada di Balik Rencana Aksi 4 November?
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Boy Nofrizon membantah isu yang menyebut partainya berada di belakang rencana aksi massa 4 November mendatang, termasuk aksi di depan kantor sementara Bareskrim Polri, di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jumat (14/10) lalu.
"Demokrat tak ikut dalam posisi (aksi unjukrasa,red) beberapa minggu lalu. Demikian juga pada (rencana aksi,red) 4 November," ujar Boy pada diskusi publik yang digelar Rumah Gerakan'98, Selasa (11/1)
Selain Partai Demokrat, tim pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni kata Boy, juga tidak terlibat dalam aksi tersebut.
Karena tim bersama seluruh partai pengusung lebih memfokuskan perhatian pada pemenangan pasangan yang diusung Koalisi Cikeas tersebut.
"Kami fokus bicara memenangkan Pilkada 2017. Mungkin ada aroma yang terdengar di lapangan, bahwa di balik aksi beberapa waktu lalu Demokrat diposisikan berada di belakang itu. Bahkan elit diposisikan beri sumbangsih sponsor. Sekali lagi, itu hanya isu," kata Boy.
Menurut Boy, isu dugaan adanya keterlibatan Partai Demokrat pada aksi-aksi mendesak kepolisian segera mengusut dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, sangat merugikan Agus-Sylvi.
"Karena itu kami tekankan pada seluruh parpol lain, maupun pasangan calon lain, (Partai Demokrat,red) tak ada di belakang aksi tersebut," tegas Boy.(gir/jpnn)