Partai Golkar Minta ACFTA Ditunda
Pemda Minta Pemerintah Tak Lepas TanganRabu, 10 Februari 2010 – 17:39 WIB
"Sektor ekonomi rakyat yang selama ini menjadi pilar ekonomi nasional, akan terancam gulung tikar akibat belum siap menghadapi liberalisasi perdagangan dengan China. ACFTA akan berpotensi meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan secara absolut. Karena itu, Partai Golkar meminta pemerintah menunda kesepakatan tersebut untuk kepentingan nasional yang lebih besar," ujar sosok yang akrab disapa Ical itu.
Sementara itu, sebagai kawasan yang strategis menjadi pintu masuk barang ekspor, Gubernur Riau HM Rusli Zainal juga sempat menyatakan bahwa ACFTA berpengaruh sangat besar terhadap industri kecil dan menengah masyarakat. "Kita belum tentu mampu bersaing. Pemerintah harus bisa memikirkan hal-hal tersebut, karena ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Kesiapan dunia industri kecil dan menengah masyarakat kita harus kuat dulu. Riau yang menjadi pintu gerbang barang ekspor, sangat menyadari hal tersebut. Karena itu, kita minta pemerintah tidak lepas tangan begitu saja," kata Rusli.