Partai Islam Terpuruk, Tokohnya pun tak Dilirik
Minggu, 17 Maret 2013 – 14:24 WIB
Penurunan elektabilitas tokoh dan parpol Islam ini, kata Adjie dikarenakan kurangnya public expose. Hanya 30 persen publik yang melihat iklan, pemberitaan dan kegiatan para tokoh partai Islam. Hal ini pun mengakibatkan popularitas mereka rendah. Untuk PKS, menurut Adjie, kian menurun karena kasus dugaan korupsi impor sapi yang melilit partai itu.
Selain itu juga dikarenakan kurangnya dana yang dimiliki partai Islam. Mayoritas publik sekitar 67,30 pesen menilai kekuatan dana penting untuk penentu kemenangan calon maupun partai. Publik sebanyak 74,60 persen menilai partai Islam tak memiliki cukup dana.
"Kenapa rendah juga karena sebanyak 61,3 persen publik percaya bahwa tokoh partai nasionalis bisa mengakomodasi kepentingan Islam. Oleh karena itu, tokoh nasionalis lebih banyak didukung," pungkas Adjie. (flo/jpnn)