Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pasak Pendek

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 12 November 2020 – 06:16 WIB
Pasak Pendek - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - VONY yakin suaminyi meninggal karena stres berat.

Itulah nasib ilmuwan penemu konstruksi sarang laba-laba, Ir Ryantori.

Ia sedang diadili di Pengadilan Negeri Sidoarjo. Ia jadi tersangka dalam perkara pidana pemalsuan hak paten penemuannya sendiri.

Hari itu, seminggu yang lalu, Ryantori menjalani persidangan itu. Pulang dari pengadilan badannya lemas.

Vonny minta Ryantori ke dokter. Tidak mau. Ia merasa tidak sakit apa-apa. Hanya merasa kantuk yang berkepanjangan.

Anak laki-lakinya yang di Amerika memaksanya untuk periksa darah. Juga tidak mau. Badannya terasa lemah.

Baca Juga:

Pasak Pendek
Foto: disway.id

Sang anak menghubungi kakak  perempuannya yang tinggal serumah dengan orang tua mereka. "Panggil petugas lab ke rumah. Papa tidak harus pergi ke lab sendiri," ujar sang adik lewat telepon dari Amerika Serikat.

Vony yakin suaminyi meninggal karena stres berat. Itulah nasib ilmuwan penemu konstruksi sarang laba-laba, Ir Ryantori.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News