Pasangan Calon Harus Pelangi
Kamis, 02 Februari 2012 – 06:36 WIB
"Sumut, Kalbar, Kaltim, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, dan beberapa daerah lain, itu mirip," ujarnya.
Dengan alasan itu pula, Didik menolak tegas rencana pemerintah yang akan mengubah model pemilukada gubernur, dimana hanya gubernurnya saja yang dipilih rakyat secara langsung, sedang wakilnya lewat penunjukkan.
Model seperti ini, lanjutnya, sangat berbahaya, karena masyarakat di daerah heterogen akan merasa tidak terwakili dalam komposisi kada-wakadanya. Karena, jika model ini benar-benar terakomodasi di UU pilkada, hanya ada satu 'warna' saja yang disodorkan ke rakyat untuk dipilih. "Model seperti ini akan mengacaukan kesepakatan di Maluku. Saya merinding, bisa celaka kalau ini diterapkan. Padahal kita tahu, tidak gampang menjaga perdamaian di Maluku," cetusnya. (sam/jpnn)