Pasar Menunggu Jajaran Kabinet Baru
jpnn.com - JAKARTA - Semangat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk kembali menguat terlihat cukup kuat. Terlebih bursa saham Amerika Serikat (AS) mulai menunjukkan adanya perbaikan.
Pada pembukaan perdagangan pagi tadi (15/10) IHSG dibuka menguat hampir setengah persen ke level 4.947,78 dibandingkan 4.922,58 pada penutupan kemarin. Memasuki perdagangan reguler penguatan masih mampu dipertahankan dan sekitar 15 menit lepas pembukaan tercatat naik 24,89 poin (0,51 persen) ke level 4.947,47.
Sementara itu, meski bergerak cenderung datar, bursa saham AS mulai membaik dibandingkan hari-hari sebelumnya. Indeks Nasdaq mampu naik 0,32 persen, indeks Dow Jones Industrial berkurang tipis 0,04 persen, dan indeks S&P 500 menguat 0,16 persen.
Tim Equity Retail PT Mandiri Sekuritas mengatakan pasar saham AS masih dihantui oleh resesi ekonomi di Eropa dan Asia. “Semalam, indeks utama Paman Sam relatif bergerak,” ujarnya.
Pergerakan pasar saham di Asia berbalik menguat pada pembukaan pagi ini. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,52 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang naik 0,14 persen.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI 0,57 persen ke level USD 82,31 per barel sebaliknya, harga emas Comex terkoreksi 0,33 persen ke posisi USD 1.229,70 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan rilis laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) kuartal tiga. “Di samping itu, publik juga dibuat penasaran dengan jajaran kabinet presiden dan wakil presiden terpilih yang sedianya akan diumumkan dalam waktu dekat,” terusnya.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan indikator RSI masih di area konsolidasi. “Hari ini Indeks masih cenderung menguat dan coba menguji support terdekat di 4.900 serta resistance 4.992,” ungkapnya.