Pasar Otomotif Turun

Juli Puncak Angka Penjualan

Jumat, 12 September 2008 – 11:33 WIB

Bambang optimistis, target penjualan 520 ribu unit tahun ini bisa terlampaui. Meski demikian, pihaknya tetap mewaspadai beberapa faktor eksternal yang bisa mengerem laju pertumbuhan pasar otomotif, seperti suku bunga. Sebab, mayoritas pembelian mobil di tanah air dilakukan secara kredit.

Sebelumnya, Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan optimistis penjualan mobil nasional mencapai target. Tahun depan penjualan pun diramalkan melampaui 570.000 unit. ’’Bahkan, tak mustahil menyentuh 600.000 unit,’’ katanya.

Salah satu ATPM yang berhasil mempertahankan penjualan selama Juli-Agustus lalu adalah PT Honda Prospect Motor (HPM). Direktur Marketing & After Sales PT HPM Jonfis Fandy mengatakan, meskipun penjualannya mencapai puncak sebesar 6.000 unit Juli lalu, pihaknya berhasil mempertahankan prestasi pada Agustus. ’’Ini terbantu oleh produk baru kami,’’ ujarnya. All New Honda Jazz yang dirilis Juli lalu memegang penjualan tertinggi. Agustus lalu Honda terjual 3.938 unit dan 15.671 unit selama Januari-Agustus 2008.

Secara terpisah, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), ATPM mobil merek Daihatsu, menaikkan harga jual mulai Oktober nanti. Kenaikan itu kali keempat sejak Januari lalu. Direktur ADM Amelia Chandra mengungkapkan, kenaikan harga jual terkait dengan lonjakan harga baja sejak awal tahun ini dari semula USD 400 per meter kubik menjadi USD 1.000. Apalagi, kebutuhan baja untuk mobil mencapai 40 persen. ’’Karena baja naik lebih dari lipat dua, mau tak mau kami harus menaikkan harga,’’ katanya kemarin.