Pasar South Melbourne Tempat Belanjanya Warga Indonesia
Jika berkunjung ke South Melbourne Market di Melbourne, Victoria, Australia, jangan kaget jika disambut dengan bahasa Indonesia di salah satu pintu masuknya.
“Selamat datang!†demikian bunyi tulisan di papan besar berwarna hijau di atas salah satu pintu masuk di sebelah timur pasar ini yang berbatasan langsung dengan Cecil Street.
Di salah satu pintu masuk lainnya, tertera pula tulisan “!Bienvenidos!â€, kata selamat datang dalam bahasa Spanyol.
“Ya, banyak juga orang Indonesia yang datang berbelanja ke sini,†ujar salah satu staf yang mendampingi berkeliling pasar dengan bangunan tertua di Melbourne ini.
Berbeda dengan Queen Victoria Market yang dikenal sebagai pasar tertua di Melbourne tetapi pernah berpindah lokasi, pasar ini tetap berdiri di tempat yang sama sejak 1 Mei 1867. Tahun depan, pasar ini akan merayakan ulang tahun yang ke-150.
Pasar yang terletak di sudut antara Cecil Street dan Conventry Street ini bisa dijangkau selama 20 menit dengan trem dari Federation Square di pusat kota Melbourne. Namun, sehari-hari, pasar ini menjadi andalan bagi warga di South Melbourne dan sekitarnya.
Di atas lahan seluas sekitar empat hektar, sekitar 150 pedagang beraktivitas di kiosnya setiap hari. Areanya terbagi berdasarkan barang dagangannya masing-masing, mulai dari bahan makanan, seperti daging, bumbu dan buah sayuran, pakaian baru atau bekas, hingga bunga dan produk seni. Bahkan di tempat ini juga berdiri kios-kios modern yang menjual produk-produk fesyen lokal ala distro hingga mencicipi menu makan siang dan dessert ala kafe.
Pada waktu kunjungan yang sama di pasar ini, pengunjung bisa merasakan sensasi makan seafood mentah sekaligus berbelanja tas-tas asli dari kulit sapi yang dijajakan mulai dari 100-400 dollar Australia.
Jika berkunjung ke South Melbourne Market di Melbourne, Victoria, Australia, jangan kaget jika disambut dengan bahasa Indonesia di salah satu pintu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
- ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:10 WIB - ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB
- Humaniora
Info Terbaru BKN soal Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1, Selamat ya
Rabu, 25 Desember 2024 – 16:39 WIB - Hukum
Hasto dan Yasonna Laoly Dicekal ke Luar Negeri
Rabu, 25 Desember 2024 – 16:33 WIB - Liga Indonesia
Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
Rabu, 25 Desember 2024 – 21:21 WIB - Politik
Viral Nasib Jenazah Diabaikan Warga Gegara Beda Politik, Respons KPU Bali Tegas
Rabu, 25 Desember 2024 – 18:27 WIB - Internet
Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
Rabu, 25 Desember 2024 – 16:32 WIB