Pasar Tanah Abang Ramai Dikunjungi, ini 3 Faktor Penyebab Orang Nekat ke Luar Rumah
Lantas, apa yang membuat seseorang justru jadi mulai ‘bandel’ ke luar rumah di tengah PSBB?
Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang bisa berani/nekat keluar rumah ke pasar), seperti:
- Adanya rasa jenuh yang tidak terbendung oleh seseorang. Menurut Ikhsan, rasa jenuh memang wajar dialami oleh seseorang. Apalagi jika orang tersebut sudah diam di rumah selama 3 bulan.
- Dibukanya kembali perkantoran juga jadi salah satu trigger mengapa seseorang jadi ingin pergi ke luar rumah. Bagi orang tersebut, bisa saja aturan boleh ke kantor disamakan artinya dengan boleh pergi ke tempat lainnya seperti pasar
- Momen lebaran yang tidak ingin dilewatkan oleh sejumlah umat muslim, juga jadi salah satu faktor seseorang nekat untuk membeli keperluan Lebaran. Alhasil, pasar jadi dipadati oleh pengunjung yang ingin membeli baju, makanan, dan keperluan lebaran lainnya.
Risiko Tertular Virus Corona di Pasar tinggi
Menurut dr. Devia Irine Putri, risiko penularan virus corona bisa datang dari mana saja, terutama pada tempat keramaian. Tidak dimungkiri juga, bahwa penyebaran virus corona di pasar bisa saja tinggi.
Pasalnya, pasar sangat ramai pengunjung, dan tidak ada jarak satu dengan yang lain dalam proses jual beli.
“Risiko tertularnya pasti besar. Kita kan tidak pernah tahu di dalam pasar itu ada yang sudah positif virus corona atau belum. Atau mungkin sudah kena, tapi tidak ada gejalanya (OTG). Yang seperti ini kan yang bahaya, dan bisa jadi carrier virus untuk orang-orang disekitarnya, maupun orang yang berkontak fisik langsung di dalam pasar itu,” ujar dr. Devia.
Menurut dr. Devia, masyarakat seharusnya tetap mematuhi aturan yang telah dibuat oleh pemerintah.
Lalu, jika memang diperlukan sekali untuk keluar membeli keperluan Lebaran, ada baiknya jika Anda tetap mengatur jarak dengan sesama pengunjung, tetap menggunakan masker, dan membawa hand sanitizer.