Pasar Terapung dan Wisata Bahari Kalimantan Dipromosikan di Canberra
Demi mengembangkan destinasi wisata baru, Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra mempromosikan budaya dan pariwisata Kalimantan. Program ini diharapkan memberi alternatif kepada para wisatawan asal Australia yang selama ini menjadikan Bali dan Lombok sebagai tujuan favorit.
Bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP), KBRI Canberra menggelar program bertajuk Indonesian Cultural Circle (ICC) pada hari Jumat (21/7/2017) yang menyajikan pemutaran video, pameran foto serta kerajinan, presentasi tujuan wisata hingga sesi menari bersama dan hidangan khas Kalimantan, yakni Soto Banjar.
Dari keterangan pers yang diterima Australia Plus, acara yang bertempat di Balai Kartini, KBRI Canberra, ini dihadiri sejumlah perempuan Australia pecinta seni dan budaya serta istri diplomat asing di Canberra ini memang menyasar kaum perempuan yang menggemari pelesir ke berbagai tujuan wisata menarik di luar negeri.
Berdasarkan data statistik dari Biro Statistik Australia, tahun 2016 lalu jumlah turis Australia yang ke Indonesia mencapai 1.248 juta orang atau naik drastis hingga 546 persen dibandingkan tahun 2006. Lonjakan ini adalah yang tertinggi dibandingkan negara-negara lainnya.
Menurut Ketua DWP KBRI Canberra, Caecilia S. Legowo, “Program promosi seni-budaya ini juga dimaksudkan untuk membawa suasana Kalimantan menjadi lebih dekat bagi calon wisatawan Australia yang berniat datang ke Indonesia”.
Hal senada juga disampaikan diplomat muda KBRI Canberra, Ersan Keswara -yang sempat mempresentasikan potensi wisata Kalimantan.
“Kami ingin mempromosikan Kalimantan yang memiliki banyak potensi wisata agar juga menjadi salah satu tujuan wisata favorit turis Australia, yg selama ini lebih banyak memilih berlibur ke Bali Lombok, atau Jawa,” ujarnya lewat pesan teks kepada Nurina Savitri dari Australia Plus.
Demi mengembangkan destinasi wisata baru, Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra mempromosikan budaya dan pariwisata Kalimantan. Program ini diharapkan memberi alternatif kepada para wisatawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
Rabu, 08 Januari 2025 – 23:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
Selasa, 07 Januari 2025 – 23:53 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
Senin, 06 Januari 2025 – 23:23 WIB - ABC Indonesia
Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
Jumat, 03 Januari 2025 – 23:56 WIB
- Liga Indonesia
Liga 1 2025, PSBS Biak Siapkan Strategi Khusus Untuk Mengalahkan Persib
Jumat, 10 Januari 2025 – 17:42 WIB - Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Humaniora
Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:05 WIB - Olahraga
PSS Sleman Vs Persebaya; Pemain Kunci Diwaspadai
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Liga Indonesia
5 Gol Mewarnai Barito Putera Vs Persija Jakarta, Madura United Menang
Jumat, 10 Januari 2025 – 18:15 WIB