Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pasar Timpeh IV Hangus Terbakar

Ditaksir Kerugian Mendekati Rp1 Triliun

Rabu, 20 Oktober 2010 – 07:54 WIB
Pasar Timpeh IV Hangus Terbakar - JPNN.COM
Sementara itu, tambahnya, keterbatasan mobil pemadam kebakaran, juga tidak bisa pula dipungkiri sebagai penyebab api lambat untuk bisa dipadamkan. Selain itu, lanjutnya, disebabkan pula fisik ruko yang semi permanen.

Meskipun demikian, kata Maidison, kebakaran yang menghanguskan 221 petak ruko tersebut tidak melumpuhkan aktifitas perdagangan di pasar tersebut. "Kebetulan hari ini, hari balai, dan masayarakat masih berjualan di sekitar pasar. Pedangan yang berada dekat dengan lokasi kebakaran, untuk sementara kita ungsikan di lapangan yang ada di sekitar pasar itu," katanya.

17 KK yang menjadi korban kebakaran tersebut, kini tinggal di rumah-rumah sanak keluarganya. Muchlis Anwar yang langsung terjun ke lokasi, sebelum apel pagi berlangsung di kantor bupati, mengatakan, pemkab melalui Dinas Sosial dan BPBD Sijunjung telah berencana mendirikan tenda penampungan sementara. Tapi, lanjutnya, masyarakat menolaknya, dan memilih tinggal di rumah sanak keluarga mereka.

"Sejumlah bantuan pun telah kami berikan untuk korban kebakaran, dan telah langsung dibagikan saat saya berada di sana. Diantaranya beras, sarden, peralatan dapur, selimut, pakaian sekolah. Minimal, bantuan itu bisa bertahan selama tiga hari kedepan," ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya.

Ia memperkirakan, kerugian materi yang timbul karena kebakaran tersebut, anatara 800-900 miliar rupiah. Sebab ulasnya, bisa dikatakan tidak ada isi ruko yang bisa diselamtkan, termasuk barang-barang pribadi milik para korban, dan ditambah dengan bangun ruko yang hangus. "jadi saya perkirakan kerugian materi sebesar 800-900 miliar rupiah," jelasnya.

SIJUNJUNG -- Sedikitnya 21 petak ruko semi permanen di Pasar Timpeh IV, Nagari Kamang, Kecamatan Kamangbaru, hangus dilalap api, Selasa (19/1). Kebakaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close