Pasar Wisata Muslim Makin Membaik, Isra Festival Bakal Digelar di JCC
jpnn.com, JAKARTA - Pasar perjalanan wisata muslim dinilai bakal makin membaik pascapandemi Covid-19 seiring dengan adanya berbagai pelonggaran kebijakan di negara tujuan.
Global Muslim Travel Index (GMTI) 2022 menyebutkan pada 2023 sebanyak 140 juta wisatawan muslim bakal bepergian, kondisi ini akan meningkat jadi 160 juta di 2024.
"Tren ini tentunya memberikan kegairahan kembali industri perjalanan wisata halal dan religi baik inbound maupun outbond," kata Direktur Traya Eksibisi Internasional, Bambang Setiawan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/12).
Kebijakan baru pemerintah Saudi menuju Visi Saudi 2030 terhadap jemaah umrah Indonesia dengan segala fleksibilitasnya pada 1444 H, mendorong Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) serta stakeholder terkait melakukan sejumlah terobosan solutif untuk menangkap peluang pasar yang tahun depan lebih mengarah pada Bussiness to Costumer (B to C).
Menjawab kebutuhan pasar wisata muslim yang makin kompetitif, Traya Eksibisi Internasional bersama dengan Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) akan menyelengarakan Indonesia Destinasi & Travel Halal “Isra Festival” yang akan berlangsung pada 23 -25 Desember 2022, di Jakarta Convention Center (JCC).
"Dengan positioning "Muslim Friendly Tourism” Isra Festival merupakan salah satu ikhtiar untuk menguatkan kembali ekosistem industri perjalanan wisata halal dan stakeholder terkait pasca pandemi," lanjutnya.
Ditambahkannya pandemi mengubah gaya hidup masyarakat yang mengedepankan pada aspek kualitas hidup yang lebih seimbang.
Hal ini tentu berpengaruh pula pada pilihan dan jenis wisata. Ke depannya, industri pariwisata harus lebih kreatif mempersiapkan paket-paket wisata yang personalized, cusmotized dan smaller in size.