Pasca 2014, Presiden Baru Jangan Takut Politisasi
Jika Calonkan Sri Mulyani, Demokrat dan Golkar Bisa CeraiSenin, 13 Juni 2011 – 08:02 WIB
JAKARTA - Sosok Presiden RI pasca pemilihan umum nasional 2014 mendatang diharapkan tidak terlalu berkutat pada hitung-hitungan koalisi. Ancaman politisasi dari rival politik sebenarnya tidak menjadi persoalan, jika Presiden di masa depan menjalankan sistem presidensiil sebagaimana mandat konstitusi. Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Politik Universitas Indonesia Andrinof Chaniago dalam diskusi bertajuk Tantangan Politik Indonesia Pasca 2014 di De Resto Caffe, Jakarta, kemarin (12/6). Mandat yang diberikan negara kepada Presiden terpilih sudah jelas. Presiden memiliki hak prerogatif untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai konstitusi dan Undang Undang. "Kalau aturan yang dijalankan taat adat, sebenarnya tidak ada problem sistem presidensiil seperti sekarang," ujar Andrinof.
Aturan koalisi yang digariskan saat ini, kata Andrinof, lebih disebabkan kekhawatiran Presiden atas posisi politiknya. Dengan kemenangan mutlak di pemilu legislatif, Presiden SBY berusaha agar koalisi saat ini mencapai 80 persen. "Pak SBY sebagai Presiden tidak ingin ada masalah dengan membentuk koalisi besar. Masalah harus nol itu naif," kata Andrinof.
Akibatnya, pekerjaan SBY sebagai Presiden tidak hanya fokus di pemerintahan, namun juga mengurus koalisi yang rapuh. Padahal, tanpa koalisi pun, seorang Presiden memiliki pengamanan yang memadai melalui aturan konstitusi dan UU. "Seorang Presiden tidak perlu peduli dengan tekanan, bahkan oposisi harus didorong keberadaannya sebagai mitra konstruktif," jelasnya
JAKARTA - Sosok Presiden RI pasca pemilihan umum nasional 2014 mendatang diharapkan tidak terlalu berkutat pada hitung-hitungan koalisi. Ancaman
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Kaleidoskop 2024: Ruben Onsu Marah Besar, Refly Harun Angkat Bicara | Reaction JPNN
-
Dualisme Dekopin, Begini Respons Budi Arie Setiadi
-
Prediksi Nyai Dewi Rantian: 2025, Perekonomian Membaik dan Alam Berubah
-
KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
-
Gus Rofi'i Bantah Isu Negatif Terkait Konflik PSN PIK 2
BERITA LAINNYA
- Politik
Konon Pertemuan Prabowo dengan Ketum Partai KIM Plus Membahas Politik Kebangsaan
Minggu, 29 Desember 2024 – 17:31 WIB - Parpol
Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?
Minggu, 29 Desember 2024 – 13:55 WIB - Legislatif
FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
Sabtu, 28 Desember 2024 – 00:07 WIB - Legislatif
Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
Jumat, 27 Desember 2024 – 18:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira
Minggu, 29 Desember 2024 – 20:15 WIB - Liga Indonesia
Persib Bandung Juara Paruh Musim BRI Liga 1
Minggu, 29 Desember 2024 – 21:30 WIB - Humaniora
Rieke PDIP Bakal Dipanggil MKD Buntut Bersuara Tolak PPN 12 Persen
Minggu, 29 Desember 2024 – 20:31 WIB - Olahraga
Persis Solo Belum Mampu Keluar dari Rekor Buruk
Minggu, 29 Desember 2024 – 21:50 WIB - Kriminal
Calon Penumpang Selundupkan 1 Kg Sabu-Sabu dan Ekstasi Lewat Bandara
Minggu, 29 Desember 2024 – 21:46 WIB