Pasca Tsunami, Aceh Rawan HIV/AIDS
Rabu, 24 Maret 2010 – 09:54 WIB
Ditambahkan, penderita HIV/AIDS bisa saja lebih besar lagi mengingat sulitnya mendeteksi kesehatan masyarakat secara umum. Sebab, beber dia, hanya sedikit sekali masyarakat yang secara sadar memeriksakan kesehatan mereka. Biasanya ditemukan secara kebetulan pada saat seseorang akan memeriksa darahnya untuk melakukan donor. Apalagi kondisi seseorang yang terjangkit awalnya tampak sehat dan normal, HIV/AIDS tidak langsung dirasakan penderita saat terinfeksi karena masa inkubasinya yang lebih lama dibandingkan penyakit lain.
"Satu penderita itu berpotensi menyebarkan ke puluhan orang. Jadi fenomena ini seperti gunung es," jelas Machrozal lagi.