Pascainsiden Pesawat Wings Air, TNI Tembak Mati 1 Teroris Papua, 2 Ditangkap
jpnn.com, PAPUA - TNI menembak mati satu kelompok separatis teroris Papua (KSTP) dan menangkap dua anggota KSTP.
Penangkapan ini merupakan buntut insiden penembakan Pesawat Maskapai Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo.
“Pasukan TNI Satgas Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor Mar Harionon yang sedang melaksanakan pengamatan di area asal penembakan pesawat Wings Air seputar Sungai Braza, terjadi kontak tembak dengan KSTP, satu orang KSTP tewas, dua orang KSTP tertangkap hidup,” ujar Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T. H Tampubolon dalam keterangan yang diterima, Kamis (22/2).
Satgas Marinir jajarannya yang melakukan pemantuan dan pengejaran terhadap kelompok bersenjata pascainsiden penembakkan terhadap pesawat Wings Air.
“Keterangan dari tim yang di lapangan, KSTP sejumlah sepuluh orang dengan satu pucuk senjata yang terlihat. Ketika terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya. Kami akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut ,” kata dia.
Sementara itu dalam waktu hampir bersamaan, Kamis (22/2) pukul 11.00 WIT, juga terjadi kontak tembak Satgas Yonif 411/Pdw dengan KSTP di Wilayah Distrik Paro, Kab Nduga, Prov Papua Pegunungan.
“Di tempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/Pdw Pos Paro yang sedang melaksanakan ambush dengan KSTP yang berjumlah lima orang, dilaporkan satu KSTP terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KSTP lainnya,” kata dia. (tan/jpnn)