Pasek Sebut Kasus Djafar Sama Dengan Daming
Selasa, 05 Maret 2013 – 02:46 WIB
Djafar menyebut bunyi sila kedua adalah "perikemanusiaan yang adil dan beradab". Sedangkan saat mengucapkan sila keempat Pancasila, Djafar menyebut "kerakyatan yang dipimpin oleh permusyawaratan dan keadilan".
Padahal bunyi sila kedua seharusnya adalah "kemanusiaan yang adil dan beradab". Sementara bunyi sila keempat adalah "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan".
Basarah lantas mengkritik Djafar yang tidak hafal Pancasila. Padahal menurutnya, sila-sila Pancasila merupakan sumber dari segala sumber yang ada. "Seharusnya calon hakim tidak hanya hafal, tapi mengetahui makna filosofis dari masing-masing sila Pancasila," ujarnya.