Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pasien DBD Padati RSUD Purwakarta, Lima Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 30 Maret 2024 – 19:26 WIB
Pasien DBD Padati RSUD Purwakarta, Lima Orang Meninggal Dunia - JPNN.COM
Ilustrasi pasien DBD. (ANTARA/Yusuf Nugroho/dok)

jpnn.com, PURWAKARTA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mencatat ada sebanyak 238 pasien demam berdarah dengue (DBD) sejak beberapa bulan terakhir.

Dari ratusan pasien DBD tersebut, lima orang di antaranya meninggal dunia.

"Untuk pasien yang dirawat di RSUD Bayu Asih, terhitung Januari-Februari itu totalnya ada 238 pasien," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bayu Asih, Tri Muhammad Hani, di Purwakarta, Sabtu.

Pada Januari, terdapat 95 pasien DBD yang ditangani RSUD Bayu Asih Purwakarta. Selanjutnya pada Februari tercatat 143 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Hani menyebutkan bahwa dari jumlah penderita DBD yang dirawat di RSUD Bayu Asih selama Januari-Februari, ada lima pasien di antaranya yang meninggal dunia.

"Untuk kunjungan bulan Maret masih kami data. Namun, kalau melihat data sementara sampai 20 Maret 2024 itu masih ada sebanyak 20 pasien DBD yang dirawat. Itu di luar kategori pasien yang sudah diperbolehkan pulang," kata dia.

Menurut dia, tingginya pasien DBD ini merupakan dampak dari perubahan cuaca. Musim hujan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tingginya penderita DBD tersebut. Sehingga kemungkinan jumlah pasien DBD bisa terus bertambah.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Purwakarta juga merilis data penyebaran penyakit DBD di Purwakarta secara global. Tercatat, dalam dua bulan terakhir periode Januari-Februari sudah ada sebanyak 463 pasien DBD yang dirawat di sejumlah rumah sakit.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mencatat ada sebanyak 238 pasien DBD sejak beberapa bulan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News