Paspampres Jokowi Halangi Anies, Ara: Jangan Adu Kawan Saya
jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait menduga ada pihak-pihak yang sengaja membangun narasi untuk membenturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Menurutnya, pihak yang hendak menebar adu domba menemukan momen dengan beredarnya video tentang pasukan pengamanan presiden (paspampres) yang menghalangi Anies saat hendak turun dari kursi VVIP untuk mendampingi Jokowi menyerahkan trofi Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2).
Ara -panggilan Maruarar- yang menjadi ketua Panitia Pengarah (SC) Piala Presiden 2018 mengatakan, hubungan Jokowi dengan Anies sangat baik. Namun, hubungan antara kedua tokoh itu seolah-olah menjadi rusak gara-gara video.
"Hubungan Pak Anies dan Pak Jokowi baik-baik saja. Ada provokator yang mau adu domba Pak Jokowi dengan Anies," ujar Ara, Senin (19/2).
Lebih lanjut Ara menceritakan persahabatan antara Jokowi dan Anies. Menurut Ara, mantan rektor Universitas Paramadina itu sudah membantu Jokowi saat berpasangan dengan Basuki T Purnama alias Ahok pada Pemilihan Gubernur DKI 2012.
Selanjutnya, Ara yang juga ketua umum Taruna Merah Putih bersama-sama Anies memenangkan Jokowi pada Pemilu Presiden 2014. Begitu Jokowi menjadi presiden, Anies lantas dipercaya menduduki jabatan menteri pendidikan dan kebudayaan.
"Anies, saya dan Pak Jokowi adalah kawan dekat. Pada tahun 2012 Anies berjuang mendukung Jokowi-Ahok sebagai gubernur. Dan pada 2014 kami kembali berjuang memenangkan Jokowi " katanya.
Ara menambahkan, Anies sebagai gubernur DKI juga membantu banyak hal demi kesuksesan turnamen sepak bola tahunan yang memperebutkan Piala Presiden Jokowi itu. Sebagai contoh, Pemprov DKI menyiapkan ambulans, tenaga kesehatan dan toilet mobile dan petugas kebersihan di SUGBK saat laga puncak Piala Presiden 2018.