Pastikan Budi Gunawan Clear dari Kasus Rekening Gendut
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol), Komisaris Jenderal Budi Gunawan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri yang diserahkan ke DPR. Namun, polemik menyertai pengusulan Budi karena pernah disebut-sebut terseret dalam kepemilikan rekening gendut.
Hanya saja, Mabes Polri memastikan bahwa Budi clear dalam dugaan kepemilikan rekening gendut. Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Sompie bahkan menyebut rekening gendut merupakan isu lama yang mendera institusi kepolisian namun tak pernah terbukti. "Semua sudah clear and clean," kata Ronny kepada wartawan di Jakarta, Minggu (11/01).
Karenanya, Ronny menegaskan, tidak ada permasalahan soal dugaan rekening gendut. Sebab, jika ada pasti sudah diproses lebih dulu di lingkungan internal Polri.
Dia pun menambahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga tidak pernah menyebut Komjen Budi bermasalah atas kepemilikan rening gendut. Ronny menjelaskan, PPATK pada 2010 memang merilis informasi tentang kepemilikan rekening gendut oleh sejumlah petinggi kepolisian. Daftar nama itu diberikan ke Polri untuk selanjutnya ditelusuri.
Menurut Ronny, setelah ditelusuri hasilnya kemudian diserahkan kembali ke PPATK dan tidak ada masalah. "Saat itu hasilnya tidak bermasalah. Kalau ada hasil yang mencurigakan pasti sudah ditindak-lanjuti saat itu juga," papar jenderal bintang dua ini.
Lebih jauh Ronny mengatakan, Budi merupakan sosok yang memiliki jiwa leadership kuat dalam memimpin institusi kepolisian dan mau mengayomi bawahan. "Sejak pertama saya kenal beliau, dia orang yang bisa mengayomi bawahan, punya jiwa leadership kuat dan mau bekerja bersama-sama" pungkasnya.(boy/jpnn)