Pastikan Kematian Saksi Kunci Kasus Suap DGS BI
Senin, 09 April 2012 – 21:12 WIB
Namun Linda mengaku tak tahu jika ada kerjasama antara suaminya dengan Teddy Uban. Bahkan saat ditanya profesi Ferry Yen, Linda mengaku tak tahu secara rinci."Say hanya tahu garis besarnya, sebagai supplier," ucapnya.
Seperti diketahui, pada persidangan atas Nunun sebelumnya pernah terungkap adanya kerjasama antara Ferry Yen dengan Hidayat Lukman alias Teddy Uban, untuk investasi perkebunan kelapa sawit di Tapanuli Selatan. Nilai investasinya adalah Rp 75 miliar di lahan seluas 500 hektar.
Untuk mendanai investasi itu, pada 7 Juni 2004 Ferry Yen mengambil uang Rp 24 miliar dari First Mujur. Namun Ferry meminta uangnya dalam bentuk cek.