Pasukan TNI di Kongo Siaga Satu
Konflik Bersenjata Terus MemanasSelasa, 11 November 2008 – 10:35 WIB
Masyarakat Goma juga memprotes kehadiran pasukan PBB yang dianggap gagal memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat sipil. Pasukan pemerintah (FARDC) dibantu Mai-Mai (kelompok milisi lokal) berusaha merebut kembali wilayah Rutshuru dari tangan pemberontak. Namun, hingga kini upaya tersebut masih belum berhasil.
Sekjen PBB Ban Ki-Moon telah meminta Dewan Keamanan PBB eni kepada MONUC (Misi PBB di Kongo), pasukan TNI tetap mengutamakan faktor keamanan dengan berpegang kepada MoU (memorandum of understanding), SOP (standard operating procedure), dan ROE (rule of engagement) yang telah ditetapkan PBB.