Pasutri dari Kubu Oposisi Tewas, Presiden Dituding Terlibat
jpnn.com, MEXICO CITY - Janji memang sudah dilontarkan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Bahwa kecelakaan helikopter yang menewaskan pasangan suami istri (pasutri) dari kubu oposisi, Rafael Moreno dan Martha Erika Alonso, bakal diselidiki.
"Kami akan bertindak secara transparan," ungkap Obrador seperti dikutip BBC.
Namun, tetap saja itu tak meredakam kecurigaan di kalangan kubu oposisi. Sebab, suami istri tersebut punya pengaruh kuat dan berada di kubu kanan yang berseberangan dengan presiden yang berasal dari kutub kiri.
"Semua keraguan harus segera dijawab," ujar Vicente Fox, mantan presiden Meksiko.
Alonso baru saja menduduki jabatan sebagai kepala Negara Bagian Puebla selama sepuluh hari. Dia sempat terlibat sengketa pemilihan gubernur dengan kubu Obrador dan baru diangkat awal bulan. Sedangkan Moreno merupakan tokoh kuat Fraksi PAN (Partido Accion Nacional) di Senat Meksiko dengan suara mayoritas.
Kecelakaan helikopter itu terjadi Senin siang (24/12), pukul 14.50, waktu setempat. Menurut BBC, lokasi jatuhnya helikopter di Coronango.
Saat itu pasangan politikus itu berangkat menuju Mexico City. Di dalam kendaraan udara itu ada pilot Roberto Cope dan kopilot Marco Antonio Tavera sekaligus penumpang kelima yang belum jelas identitasnya.
"Sampai saat ini, dugaan kami soal penyebab kecelakaan masih masalah teknis," ujar Menteri Pertahanan Alfonso Durazo seperti lansir Reuters.(bil/c10/ttg)