Pasutri Ini pun Kaget Rumahnya Digerebek Polisi
jpnn.com - MALANG - Pasangan suami istri, Marsudi Iwan dan Sri Suhardilah, cukup kaget ketika rombongan polisi dari Polres Malang, datang menggerebek rumah kosnya di Mbence, Ngronggo Kediri, Senin malam lalu.
Keduanya yang tidak tahu apa-apa hanya pasrah saja, ketika diamankan kemudian digelandang ke Mapolres Malang.
Pasutri ini, baru sadar kalau mereka dituduh terlibat jaringan penculikan Sabitha Mahfudiah Laila, 3,5, ketika polisi menjelaskan penangkapannya.
“Jujur saja, kami sempat kaget. Karena kami sama sekali tidak tahu apa-apa tentang kasus penculikan ini. Kami ini hanya dapat imbasnya saja,” kata Sri Suhardilah, yang dibenarkan oleh suaminya Marsudi Iwan.
Mereka mengatakan adalah warga asli Desa/Kecamatan Poncokusumo. Sejak enam bulan lalu, mereka tinggal di Kediri, dengan berjualan buah. Terkait penculikan yang dilakukan Hendi dengan Munir, mereka sama sekali tidak ikut terlibat.
Dikisahkan mereka, Sabtu malam itu mereka masih berjualan buah di pasar. Mereka tidak tahu kalau Hendi yang merupakan teman lama Iwan, menghubunginya melalui telepon selular. Sebab HP keduanya ditinggal di tempat kos.
Namun tanpa diduga, Hendi dan Munir mencari mereka di pasar. Kemudian mereka diajak pulang ke tempat kosnya.
“Ketika saya tanyakan anak siapa, Hendi mengaku kalau anak itu adalah anak temannya. Sehingga kami sama sekali tidak curiga,” ujar Sri seperti diberitakan Malang Post (Jawa Pos Group) hari ini.