Pasutri Pengusaha Dibunuh, Dikenal sebagai Sosok Dermawan
Kemudian foto sepasang suami istri itu menyebar melalui media sosial. "Dari itu kami tahu kalau ternyata korban adalah keluarga kami. Tak berselang lama, dari Polres Pekalongan Kota ada yang menghubungi kami, dan kami jelaskan bahwa memang betul kalau mereka adalah keluarga kami," jelas dia.
Disampaikan bahwa H Husni Zarkasih dan Hj Zakiyah Husni merupakan asli kelahiran Kota Pekalongan dan besar di Pekalongan. Sebagian besar keluarga besarnya juga tinggal di Pekalongan.
Meski sudah menetap di Jakarta dan menjalankan roda bisnis di ibu kota, pasangan suami istri tersebut masih sering pulang ke Kota Pekalongan dalam rangka acara keluarga maupun kegiatan sosial.
"Setiap ke Pekalongan hampir selalu mengadakan acara kumpul-kumpul bareng keluarga besar," kata Imad. "Kami berharap, pelaku bisa segera ditangkap," imbuh dia.
Terakhir kali, mereka pulang ke Kota Pekalongan pada Hari Raya Idul Adha 1438 H. "Saya pribadi bertemu beliau pada hari kedua Idul Adha kemarin, pada saat pemotongan hewan kurban. Tidak ada firasat apa-apa," tuturnya.
Sebelumnya, jenazah almarhum H Husni Zarkasih dan istrinya, almarhumah Hj Zakiyah Husni, tiba di rumah duka di Jalan Gatot Subroto, Buaran Gg IV, Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan pada Selasa (12/9) pukul 02.35 dini hari.
Almarhum dibawa menggunakan dua unit mobil ambulans dari RSUD Margono Purwokerto. Jenazah keduanya langsung disambut isak tangis keluarga, kerabat, dan tetangga.
Pasutri tersebut kemudian usai salat Dhuhur disalatkan di masjid dalam komplek Ponpes-MA Syafii Buaran, yang berlokasi hanya beberapa ratus meter dari rumah duka.