Pat Gulipat Perusahaan Farmasi AS
Selasa, 29 Juni 2010 – 13:04 WIB
Dalam perang, selalu ada peran yang jahat. Demikian pula dengan perang nikotin. Dan siapa lagi kalau bukan pabrikan rokok Inggris dan Amerika Serikat yang lebih awal dicap sebagai penjahatnya. Bagaimana perusahaan Farmasi melakukan Pat Gulipat dalam memerangi nikotin? Berikut lanjutan tulisan Wanda Hamilton yang disarikan sebagai berikut. Ikatan secara ekonomi antara para peneliti National Institut of Health (NIH) dengan sejumlah perusahaan farmasi besar merupakan awal dari pat gulipat serangkaian perwang nikotin di Amerika Serikat. Para pengkritik, menyebut ikatan itu sebagai praktik suap. Indikasi suap itu, seperti dikutip Wanda dari Times, sejumlah peneliti diabetes utama dari lembaga riset itu menerima pembayaran dari sekurang-kurangnya empat perusahaan farmasi. Empat perusahaan farmasi itu, kondisinya sedang menanti hasil riset NIH. "Ini jelas merupakan pelanggaran kode etik," tulis Wanda.
Pelanggaran tidak hanya sampai di situ. Bahkan, yang ini mungkin lebih rumit. Karena tidak hanya melibatkan para peneliti, tetapi juga kelompok penilai, yang merupakan teman-teman sejawat, mereka bersekongkol dengan NIH. Wanda juga menyebut, para peneliti di Universitas-universitas, lebih menyukai kajian-kajian yang membuktikan keefektifan obat-obat farmasi merek tertentu. Karena, dengan cara ini, mereka bisa mendapatkan onggokan dana hibah dari perusahaan farmasi tersebut ke jurusan akademis mereka.
Kemudian, pada juni 2000, Public Health Service (PHS) menerbitkan panduan Praktik Klinis untuk menangani penggunaan temnakau maupun ketergantungan tembakau. PHS merupakan salah satu birokrasi terbesar dan paling berkuasa di Amerika Serikat (AS).Kebijakan dan regulasinya, bisa langsung menyentuh pada kebutuhan rakyat banyak di AS. Pengaruh PHS tidak hanya besar di negerinya AS, tetapi juga bisa dirasakan di seluruh dunia.
Dalam perang, selalu ada peran yang jahat. Demikian pula dengan perang nikotin. Dan siapa lagi kalau bukan pabrikan rokok Inggris dan Amerika Serikat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hobi
Buruan! Berburu Diskon Promo Ramadan Blibli dan Kemudahan Belanja Online
Kamis, 28 Maret 2024 – 08:53 WIB - Kesehatan
3 Obat yang Bantu Redakan Migrain dengan Cepat
Kamis, 28 Maret 2024 – 08:44 WIB - Kesehatan
5 Khasiat Minum Air Rendaman Daun Kelor, Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini
Kamis, 28 Maret 2024 – 07:40 WIB - Kesehatan
5 Buah yang Sebaiknya Jangan Dikonsumsi Penderita Diabetes Secara Berlebihan
Kamis, 28 Maret 2024 – 07:22 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilpres
Ditanya Pertemuan Megawati & Prabowo, Puan PDI Perjuangan: Insyaallah
Kamis, 28 Maret 2024 – 17:10 WIB - Seleb
Sebelum Tutup Usia, Sopyan Dado Sempat Mengaku Tak Kuat
Kamis, 28 Maret 2024 – 14:37 WIB - Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Bhayangkara FC: Marc Klok Cedera, David da Silva Sakit
Kamis, 28 Maret 2024 – 13:36 WIB - Sport
Pemain & Ofisial Persebaya Bayar Nazar Setelah Bungkam Arema FC, Jalan Kaki 1,5 Km
Kamis, 28 Maret 2024 – 13:24 WIB - Pilpres
Putra Mahkota Abu Dhabi Beri Selamat Kepada Gibran yang Terpilih Sebagai Wapres
Kamis, 28 Maret 2024 – 14:43 WIB