Pati TNI AL: Setop!!! Daya Rusaknya Luar Biasa

jpnn.com - SURABAYA - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto memberikan pembekalan kepada para Asisten Danlantamal V, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan Kepala Dinas (Kadis), para Komandan Lanal Jajaran Lantamal V serta segenap ibu-ibu pengurus Korcab V dan ketua Cabang Jalasenastri Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur.

Pembekalan tersebut berlangsung di Lounge Room Yos Sudarso Mako Lantamal V, di sela-sela pelaksanaan serah terima jabatan Komandan Lanal Semarang dan Komandan Satkamla Lantamal V, Surabaya, seperti rilis Dispen Lantamal V.

Edi panggilan akrab Danlantamal V menyampaikan “tidak ada anggota Lantamal V yang terlibat narkoba. "Saya tidak akan segan-segan untuk memproses secara tegas setiap anggota Lantamal V yang terbukti terlibat didalamnya,” katanya.

Mantan Kadispenal ini, mengatakan penyalahgunaan narkoba ini terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa. Merusak karakter manusia, merusak fisik, dan kesehatan masyarakat serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.

Dengan daya rusak seperti itu, kata Edi, kejahatan narkoba ini bisa digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Terlebih lagi, kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan terorganisasi, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak.

Senada dengan pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat pidato peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Istana yang menyatakan perang terhadap narkoba. “Tidak ada pilihan lain bagi kita untuk menyatakan perang terhadap narkoba".

Oleh karena itu, orang nomer satu di Lantamal V ini mengharapkan kepada seluruh anggota (perwira, bintara, tamtama dan pns, red) Lantamal V tidak ada yang terlibat dengan narkoba.

Peran serta para Komandan juga seluruh perwira untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada seluruh anggota sangat penting. Gunakan waktu se-efisien mungkin untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba ini. "Mari kita semua bulatkan tekad dan niat serta katakan setop pada Narkoba.”(fri/jpnn)