Patra Jasa Punya Cara untuk Capai Target Nihil Pencemaran Lingkungan, Begini

jpnn.com, JAKARTA - PT Patra Jasa menyatakan komitmennya dalam menerapkan pengelolaan lingkungan untuk mencapai target nihil pencemaran lingkungan di seluruh unit operasi perusahaan tersebut.

Manajer HSSE Patra Jasa Rizuli Akbar mengatakan pihaknya berusaha memenuhi peraturan perundang-undangan terkait lingkungan.

Oleh karena itu, perusahaan berupaya pengelolaan lingkungan sebagai prioritas utama, serta mengajak pihak untuk menjalankan upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan.

"Kompetensi pekerja dalam pengelolaan lingkungan menjadi kunci untuk menjalankan komitmen perusahaan," kata Rizuli dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Anak usaha Pertamina itu pun menyelenggarakan pelatihan dan workshop pengelolaan lingkungan serta sosialisasi Sistem Informasi Pelaporan Elektronik (Simpel), bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada pertengahan Mei 2022 lalu.

Kepala Seksi Notifikasi Limbah B3 KLHK Amelia Rachmatunisa mengatakan aplikasi Simpel menjadi parameter pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan.

"Perusahaan harus melaporkan ketaatan pengelolaan lingkungan melalui Simpel sebagai indikator evaluasi kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan," kata Amelia.

Rizuli mengatakan akan terus meningkatkan pemahaman dan kompetensi pekerja atas implementasi pengelolaan lingkungan di setiap bisnis, membangun komunikasi, koordinasi, dan konsultasi yang lebih optimal dalam memenuhi ketaatan pengelolaan lingkungan.

"Perusahaan ingin memastikan ketaatan pengelolaan lingkungan di setiap unit bisnis sudah sesuai dengan persyaratan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk mencapai peringkat kinerja pengelolaan lingkungan taat dan peningkatan kinerja ESG perusahaan," jelas Rizuli.

Patra Jasa merupakan perusahaan yang bergerak melalui tiga pilar bisnis, yaitu property & development, hotels & resorts, serta services. Perusahaan ini beroperasi pertama kali di industri perhotelan sejak tahun 1975, dan terus melebarkan sayap merambah bisnis properti dan multi jasa. (antara/jpnn)