Paulo Sitanggang Melejit, Dongkrak Semangat Siswa SSB Kurnia
SSB Kurnia sendiri merupakan SSB yang mengandalkan donatur. Namun, kadang kala mereka juga kesulitan mencari pemberi dana tersebut. "Ya, kalau donatur yang membantu nggak ada. Paling donatur kami pak Suman yang punya Kurnia dan Jumono SH," sebutnya.
Munculnya Paulo menjadi bintang membuktikan Kota Medan tidak pernah kehabisan amunisi untuk melahirkan pemain berbakat. Menurut Agung, selain Paulo masih banyak lagi anak muda di Medan yang berpotensi untuk membela timnas.
"Kalau untuk bakat banyak di Medan. Hanya yang kurang pada kompetisi di sini yang kurang baik, berbeda seperti di Jawa dimana kompetisi sudah teratur. Kalau disini bisa dikatakan sebatas turnamen saja," paparnya.
Agung berharap agar pembinaan sepak bola di Sumatera Utara terus berjalan, sehingga bisa melahirkan Paulo yang lainnya. "Kami berharap agar kompetisi bisa digelar secara rutin di Sumut ini sehingga bisa melahirkan pemain berbakat," harapnya. (ban)