Paus Baru yang Serba Satu
Jumat, 15 Maret 2013 – 03:38 WIB
Meski mengejutkan, sosok Paus Fransiskus dipandang tepat memimpin gereja pada saat ini. Dia adalah orang di luar lingkaran birokrasi Vatikan. Nyaris seumur hidupnya dia abdikan sebagai pastor ordo Jesuit (Serikat Jesus), tarekat yang terkenal lewat militansi, disiplin, semangat pelayanan, dan penyebaran misi para pastornya.
Sebagai orang luar, Paus Fransiskus dipandang pas untuk membersihkan intrik-intrik dan skandal keuangan yang mengguncang Vatikan. Termasuk, salah satunya, buruknya manajemen bank Vatikan.
Sebagaimana Benediktus XVI, Paus Fransiskus disebut sebagai orang ortodoks di bidang teologi dan konservatif di bidang sosial. Dia menentang keras pernikahan gay di Argentina, memperjuangkan nilai-nilai keluarga, dan advokat bagi orang-orang miskin. Di lingkungan internal gereja, kehadiran Paus Fransiskus dipandang bisa meredam skandal semacam pelecehan seksual yang dilakukan para pastor. "Dia adalah orang terbaik untuk memimpin gereja," kata Kardinal Thomas Collins, uskup agung Toronto.