Paus Dukung Palestina Merdeka

Selasa, 12 Mei 2009 – 08:19 WIB

PAUS Benedictus XVI meninggalkan rumag Presiden Israel, Shimon Peres di Jerusalem, Senin (11/5). Dalam lawatan selama lima hari di Timur Tengah, Paus akan menemui pihak-pihak yang bertikai di Israel dan Palestina. Foto: REUTERS

TEL AVIV - Paus Benedictus XVI kembali "menjewer" telinga kaum Yahudi. Sembari mengecam berkembangnya sentimen anti-Semit di sejumlah negara belakangan ini, pemimpin umat Katolik sedunia itu menyerukan dukungan terhadap berdirinya negara Palestina merdeka.

Padahal, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang ikut menyambut kedatangannya di Tel Aviv kemarin (11/5) adalah pemimpin garis keras yang menentang solusi dua negara. Sebelumnya, hubungan Vatikan-Israel sudah beberapa kali memanas terkait sejumlah kebijakan Sri Paus. Di antaranya, pencabutan hukuman pengucilan kepada Pastor Richard Williamson yang tidak mengakui adanya holocaust.

Menurut Paus asal Jerman itu, adalah sangat penting upaya mengeksplorasi berbagai kemungkinan untuk mencari solusi atas konflik Israel-Palestina. ''Harapan dari semua manusia, perempuan, dan anak-anak adalah terciptanya keamanan dan masa depan cerah bagi setiap upaya perdamaian,'' serunya seperti dilansir Reuters.

"Bersamaan dengan niat baik semua umat di dunia, saya memohon kepada semua pihak untuk melihat berbagai kemungkinan dalam mencari sebuah resolusi dari masalah pelik (konflik Israel-Palestina) ini. Dengan demikian, rakyat (Israel dan Palestina) bisa hidup damai di tanah air mereka masing-masing dan batas wilayah (kedua negara) diakui dunia internasional," lanjutnya.