Paus Mundur, Aktivitas Umat Katolik tak Terganggu
Kamis, 14 Februari 2013 – 06:23 WIB
Terpenting sosok seorang Paus harus memiliki syarat intelektual mumpuni atau kecerdasan, kesehatan secara fisik, memiliki visi dan misi serta konsep dalam kebijakan. "Memang selalu penuh kejutan. Seperti Paus ke dua saat itu terpilih dari Polandia yang notabene penuh dengan orang Komunis. Tetapi terbukti berhasil," kisahnya.
Selain tidak ada pengaruh terhadap umat Katolik, aktivitas di Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan untuk Indonesia juga tetap beroperasi seperti biasa. Hanya saja sehari pasca pengumuman pengunduran diri Paus itu suasana di Kedubes Vatikan seolah tidak dapat menyembunyikan kesedihannya.
Kedubes Vatikan yang berlokasi di kawsan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (12/02) siang itu terlihat sangat hening. Hanya ada seorang sekuriti dan seorang petugas lainnya di area bagasi sedang mencuci sepeda motor. Tidak terlihat tanda aktivitas bahkan tidak ada mobil terparkir seperti di Kedubes pada umumnya. "Hari ini memang sepi. Hanya ada beberapa orang tadi katanya mau urus Visa tetapi hanya sebentar sudah keluar lagi," kata Immanuel Harry, seorang sekuriti yang bertugas kepada Jawa Pos.(gen)