PB PON 2016 Kebut Persiapan
jpnn.com - BANDUNG - KONI Pusat merampungkan pembentukan Panitia Besar (PB) PON 2016. Kemarin (11/11) di Kantor Gubernur Jabar, KONI Pusat melantik para penanggung jawab multieven empat tahunan terakbar di Indonesia itu.
Dalam pelantikan yang dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jabar Dedi Mizwar itu, para pejabat PB PON mengikrarkan niatnya menyukseskan PON XIX/2016 di Jabar. Mandat Koni Pusat kepada PB PON dituangkan dalam SK no.80 tahun 2013.
Usai pelantikan kemarin, Gubernur Jabar Aher, sapaan Ahmad Heryawan, menghembuskan optimisme juara umum. Setelah di PON 2012 lalu Jabar keluar sebagai runner up pengumpul medali di bawah Jakarta, momentum tuan rumah harus dimaksimalkan dengan raihan juara umum.
"Sudah saatnya Jabar menunjukkan prestasi yang sesungguhnya. Untuk penunjukkan tuan rumah ini juga sudah ditunggu sejak lama," kata Aher.
Bicara mengenai pembangunan infrastruktur, Aher mengkira-kira butuh Rp 800 Miliar hingga tahun 2015 mendatang. Sedang venue yang sudah siap di Jabar sendiri diperkirakan sudah 80 persen.
"Jabar ini fasilitas olahraganya ada beragam dan hampir semua cabor ada. Kalau tidak ada, mungkin sedikit. Karena itu yang sudah ada, kita perbagus dan perlebar," ucap Aher.
Belajar dan melongok perhelatan-perhelatan PON sebelumnya Aher mengisyaratkan pemaksimalan venue sekitar kampus. Maksudnya setelah selesai PON, bekas venue bisa dipakai para mahasiswa berkegiatan olahraga.
Sementara itu, ketua KONI Jabar Azis Syarif mengungkapkan beberapa venue cabor yang belum dimiliki Jabar akan dikebut. Misalnya saja layar. Entah dimana akan dibangun, Azis masih akan menggelar rapat dengan PB PON secepatnya.