PBB Gandeng Baznas Bantu Pengungsi Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Sukses memberikan donasi kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh, kini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membantu para pengungsi Palestina.
Hal itu mengemuka dalam pertemuan Baznas dengan delegasi Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina atau The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA).
“Kami segera menyiapkan jumlah, teknis dan bentuk bantuan dalam rapat pleno pimpinan Baznas,” ujar Ketua Baznas Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, CA, usai bertemu Direktur Perencanaan UNRWA yang juga Ketua UNRWA Task Force Emergency Appeal 2018, Abdi Aynte, dan Deputi Direktur UNRWA Katherine Reyes, di Kantor Baznas, Jakarta, Rabu (21/2).
Menurut Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, Yordania, Nico Adam, UNRWA akan melaksanakan kampanye bertajuk ‘Dignity is Priceless’ di Indonesia sampai akhir Juni 2018.
“KBRI Amman melaporkan ke Menlu tentang pembentukan ‘IHA for Palestine Refugees’ seperti halnya ‘IHA for Rohingya Refugees’ dengan menunjuk seorang dubes sebagaimana Dubes Salman ditugaskan Menlu beberapa waktu lalu,” ujar dia.
Dalam masa kampanye, papar Nico, UNRWA menempatkan seorang senior official. “Lalu, Dubes RI untuk Yordania mengajukan nama untuk penunjukan UNRWA ambassador di Indonesia. Untuk mempermudah penyaluran bantuan dan sebagainya, Kemenlu RI juga membuka honorary councel di Gaza yang diajukan KBRI Amman,” ucap dia.
Berdasarkan hasil rapat Dubes RI untuk Yordania Andy Rachmianto bersama Indonesia Humanitarian Alliance (IHA) dan Baznas dengan delegasi UNRWA, memutuskan membentuk IHA for Palestine Refugee.
Menurut Nico, Baznas-IHA-UNRWA berencana menggelar kampanye "bulan kemanusiaan" bertajuk Palestine Week dengan target fundraising 550 juta dolar AS saat Ramadhan hingga Idul Fitri (Mei-Juni 2018).