Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PBB Usul Pilkada 2015 Diundur, Alasannya...

Sabtu, 11 Juli 2015 – 20:16 WIB
PBB Usul Pilkada 2015 Diundur, Alasannya... - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB), Jurhum Lantong menegaskan, pola perekrutan bakal calon kepala daerah partainya telah hampir selesai.

Seluruh cabang-cabang PBB di daerah yang akan menggelar pelaksanaan pilkada 9 Desember mendatang, sejak beberapa bulan terakir telah melakukan proses seleksi.

“Proses seleksi calon kepala daerah di PBB sudah hampir selesai. Final rekrutmen ada di cabang, DPP (dewan pimpinan pusat) hanya mengeluarkan SK (surat keputusan,red) saja,” ujar Jurhum di Kantor DPP PBB, Sabtu (11/7).

Namun terkait siapa saja nama-nama yang diusung, Jurhum belum bersedia membeber lebih jauh. Alasannya, DPP masih akan menggelar rapat pleno pada Sabtu malam. Rapat pleno yang pertama kali digelar pengurus pusat juga membahas lebih jauh penanganan pilkada secara nasional, termasuk membahas sejumlah permasalahan menjelang pelaksanaan.

“Ada beberapa regulasi di KPU yang harus direvisi karena putusan MK (Mahkamah Konstitusi). Ini juga kami bahas dalam rapat," ujarnya.

Partai yang dikomandoi Yusril Ihza Mahendra ini mengusulkan, pelaksanaan pilkada sebaiknya diundur. Namun begitu, jika tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan, PBB kata Jurhum siap mengawalnya dengan baik.

“Tahapan proses pilkada jalan saja terus. Tetapi pendaftaran pasangan calon dan penyelenggaraan mungkin bisa diatur untuk dilihat kembali. Bisa namanya diperpanjang, bukan ditunda," katanya.

Menurut Jurhum, ada sejumlah permasalahan sehingga pilkada perlu diundur. Misalnya terkait dana pengawasan serta pengamanan yang belum semua tersedia.

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB), Jurhum Lantong menegaskan, pola perekrutan bakal calon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News