Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PBR v Persib, Pertaruhan Gengsi

Kamis, 30 Oktober 2014 – 06:03 WIB
PBR v Persib, Pertaruhan Gengsi - JPNN.COM
Striker PBR, Bambang Pamungkas. JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG - Pelita Bandung Raya kembali mencari momen kebangkitan. Laga pamungkas di Babak 8 Besar Indonesia Super League (ISL) 2014 melawan tim sekota Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, sore nanti (Live RCTI pukul 15.30 WIB). akan menjadi penentu bagi tim berjuluk The Boys are Back lolos ke semifinal.

PBR, yang bertengger di posisi dua klasemen grup L dengan koleksi 5 poin bersaing ketat dengan Mitra Kukar dan Persebaya untuk memperebutkan satu tiket tersisa. Mitra Kukar yang menempati urutan tiga klasemen dan mengantongi poin kembar dengan Persebaya Surabaya (4 poin) yang tercecer di posisi paling buncit.

Persib sendiri masih on the track di babak 8 besar. Dengan 13 poin, Persib belum terkalahkan dengan meraup empat kemenangan dan sekali seri. Meski sudah dipastikan sampai di babak semifinal, namun Persib kembali mengincar kemenangan dari derby Bandung tersebut.

Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengatakan, kepastian timnya sampai di semifinal akan membuat pemainnya tidak lagi terlalu berada dalam tekanan. Namun, bukan berarti akan bermain santai. Maung Bandung tetap akan menurunkan skuad terbaiknya, kecuali Ferdinand Sinaga yang absen karena akumulasi kartu kuning.

"Tidak akan ada main mata, kami akan fight, saya tahu PBR akan sangat bergantung pada pertandingan besok (hari ini), jadi mereka akan allout. Namun, kami akan siap menghadapinya untuk mencari kemenangan," kata Jajang. dalam jumpa pers sebelum pertandingan kemarin.

Sementara itu, Manajer The Boys are Back Rawindra Ditya memprediksi pertemuan PBR dengan Persib akan seru dan atraktif. "Mudah-mudahan kami bisa bermain sportif. Kami ingin membuat publik Bandung bangga karena ada dua tim yang bermain dengan penuh semangat untuk menang," katanya.

"Kami pun ingin menghapus coreng yang terjadi belakangan ini, dimana pertandingan agaknya bisa diatur. Kami ingin menghapus anggapan itu. Saat ini tidak ingin kejadian seperti itu. Kami ingin main fight, allout dan memenangkan pertandingan," timpalnya.

Coreng hitam yang dimaksudnya adalah soal lima gol bunuh diri yang terjadi dalam laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman. PSS Sleman dan PSIS Semarang sudah resmi didiskualifikasi dari babak semifinal Divisi Utama 2014 ini.

BANDUNG - Pelita Bandung Raya kembali mencari momen kebangkitan. Laga pamungkas di Babak 8 Besar Indonesia Super League (ISL) 2014 melawan tim sekota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close