PBSI Pasang Target Realistis di Indonesia Open
jpnn.com, JAKARTA - Ajang Metlife BWF World Superseries akhirnya tiba di Indonesia. BCA Indonesia Open 2017 bakal digeber di Jakarta Convention Center mulai hari ini, Senin (12/6) hingga Minggu (18/6). Meski bertindak sebagai tuan rumah, PBSI tak memasang target muluk.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI sekaligus legenda Indonesia, Susy Susanti menyebutkan Tim Merah Putih hanya dibebani satu gelar.
"Persiapan tentu baik. Setiap atlet diharapkan bisa memberi performa terbaik. Tapi, tak bisa dimungkiri target kami adalah minimal satu gelar entah dari ganda putra atau ganda campuran," ujarnya pada konferensi pers di Hotel Sultan, Minggu (11/6).
"Kevin Sanjaya/Marcus Gideon memang menjadi tumpuan utama. Tapi, kami berharap Praveen Jordan/Debby Susanto bisa bangkit pada laga ini. Tontowi Ahmad juga akan kembali berduet dengan Liliyana Natsir," tambah dia.
Susy memastikan alasan mengapa target hanya satu gelar, karena di sektor ganda campuran, kondisi masih belum stabil.
"Ini menjadi ajang comeback Owi/Butet. Butet sendiri baru sembuh dan kami tak mau terlalu menekan. Sementara untuk Praveen/Debby, kami berharap mereka bisa memberikan konsistensi di sini," pungkas dia. (rap/jpg/jpnn)
Juara bertahan BCA Indonesia Open
Tunggal putra: Lee Chong Wei (Malaysia), unggulan pertama BCA Indonesia Open 2017
Tunggal putri: Tai Tzu Ying (Taiwan), unggulan pertama BCA Indonesia Open 2017
Ganda putra: Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korsel), absen (bubar) di BCA Indonesia Open 2017
Ganda putri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), unggulan pertama BCA Indonesia Open 2017
Ganda campuran: Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok), absen di BCA Indonesia Open 2017