Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PCINU Inggris: Ratu Elizabeth II Pemimpin Hebat, Mampu Menalukkan Beragam Tantangan Zaman

Jumat, 09 September 2022 – 11:33 WIB
PCINU Inggris: Ratu Elizabeth II Pemimpin Hebat, Mampu Menalukkan Beragam Tantangan Zaman - JPNN.COM
Ratu Inggris Elizabeth II. Foto: DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP

jpnn.com - JAKARTA -  Pemimpin Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9). Pemilik nama Elibazeth Mary itu wafat dalam usia 96 tahun di Istana Bamoral, Skotlandia. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Inggris menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Ratu Elizabeth II. 

"Kami dari keluarga besar warga Nahdliyyin di Inggris Raya berdukacita mendalam atas wafatnya Sang Ratu Elizabeth II. PCINU United Kingdom ikut berbelasungkawa atas hal ini, seraya mendoakan yang terbaik untuk arwah Ibu Ratu," kata Sekretaris PCINU Inggris Munawir Aziz  melalui keterangan pers yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Jumat (9/9). 

Munawir menilai Ratu Elizabeth II sebagai sosok yang bisa dijadikan teladan yang penuh kasih sayang dan bijak. 

Menurut dia, Ratu Elizabeth adalah orang yang mulia dan dikagumi oleh jutaan warga Inggris.

"Hampir setiap perbincangan saya dengan teman-teman British di berbagai kawasan Inggris Raya, sosok Ratu adalah orang dengan kemuliaan," ungkapnya.

Dia menilai sosok Ratu Elizabeth II merupakan contoh pemimpin yang hebat karena mampu menaklukkan beragam tantangan zaman, sekaligus membawa Inggris menjadi negara yang punya peran besar.

Ratu Elizabeth II, katanya, telah melalui rangkaian sejarah yang panjang dengan kepemimpinan yang elegan, serta mampu membawa Inggris menjadi negara yang memiliki peran penting di dunia internasional.

Dia juga menyampaikan bahwa Ratu Elizabeth II adalah sosok yang mengayomi semua pihak. 

Ratu Elizabeth II merupakan contoh pemimpin hebat karena mampu menaklukkan beragam tantangan zaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News