PDB: Prabowo Tenang Seiring Elektabilitasnya Naik
jpnn.com - JAKARTA - Tingkat elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melejit. Peningkatan keterpilihan itu semakin menambah semangat untuk memenangi Pilpres 9 Juli 2014.
"Secara psikologis Prabowo akan diuntungkan dan ini menambah daya semangat. Angin dewi fortuna lebih mengarah ke mereka," kata pengamat senior Pusat Data Bersatu, Agus Herta di Jakarta, Rabu (2/7).
Belakangan ini kata Agus, Prabowo memang tenang dan terlihat santai. Sebaliknya, kubu Jokowi semakin tertekan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, elektabilitas Joko Widodo yang makin merosot karena tidak menawarkan hal-hal baru kepada publik. Ini juga membuat undicided voters lebih banyak berpaling ke Prabowo-Hatta.
"Ada unsur kebaruan yang hilang dari Jokowi. Karena tidak ada yang baru, publik bosan dan ada kejenuhan," katanya.
Kejenuhan itu merembet pada laju elektabilitas yang mandek atau stagnan. Lebih parah lagi, lanjutnya, terjadi penurunan tingkat keterpilihan Jokowi.
Agus menuturkan, sebelumnya pemilih mempertimbangkan memilih Jokowi karena butuh pemilih yang dekat dengan rakyat. "Tapi proporsinya hanya 30 persen. Tidak bertambah. Sebaliknya publik tertarik pada pemimpin yang tegas," ujar Agus.
Menjelang pelaksanaan pilpres, publik yang belum menentukan pilihan (undecided voters) mulai berubah. Menurut Agus, kubu Prabowo lebih banyak menerima limpahan jenis pemilih itu.