PDIP Bakal Gelorakan Spirit Penguasaan Iptek ke Kampus-kampus Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan berkomitmen menggelorakan spirit keindonesiaan untuk mendorong anak bangsa menguasai ilmu dan teknologi di kampus-kampus.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP Prof Rokhmin Dakhuri akan memimpin gerakan itu.
"Jadi, kami datang bersama Prof Rokhmin untuk menggelorakan bahwa sejak 1953 sejatinya Bung Karno sudah menegaskan kampus sudah menjadi city of intelect. Kampus harus jadi pusat pengembangan peradabah Indonesia," kata Hasto saat memberikan kuliah umum bertema Peran Perguruan Tinggi Dalam Pembangunan Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 di Universitas Surabaya (Unesa) secara hibryd, Jumat (25/2).
Hasto melanjutkan dunia kampus supremasi pengetahuan dan teknologi harus menjadi infrastruktur penting bagi kemajuan Indonesia Raya.
Politikus asal Yogyakarta itu menceritakan pada 1955 Indonesia di bawah kepemimpinan Bung Karno berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika.
Hasto menilai hal itu tidak terlepas dari kepemimpinan Prokmator RI Bung Karno yang sejak usia 16 tahun sudah menuliskan berbagai karya-karya intelektual yang menggelorakan semangat pembebasan, yang menyadarkan alam pikir dari seluruh rakyat di Nusatara yang terjajah Belanda untuk berdiri bergelora membangun spirit kebangsaannya itu.
"Di Konferensi Asia-Afrika itu keluarlah Dasasila Bandung. Ini harus menjadi kajian di kampus-kampus betapa hebatnya kepeloporan Indonesia saat itu," kata Hasto.
Mahasiswa S3 Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu menceritakan setelah Indonesia merdeka, negara-negara belum merdeka mendatangi Bung Karno. Seperti Palestina, Tunisia, Aljazair, Maroko, dan Sudan.