PDIP Dapat Info dari Kubu AMIN, Ada Lembaga Survei yang Dikondisikan Untuk Narasi Satu Putaran
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan Aria Bima menyebut ada upaya pengondisian lembaga survei untuk membentuk opini Pemilihan Presiden 2024 berlangsung satu putaran.
Aria Bima yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI mengatakan informasi tersebut diperoleh dari koleganya yang berada di kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Saya dengan teman-teman Komisi VI dari 01, memang melihat ada satu desain untuk menggiring opini satu putaran. Jadi, kami melihat ada lembaga survei yang diharapkan hasil-hasil itu satu putaran," kata Aria Bima dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa.
Aria Bima pun mengusulkan agar lembaga-lembaga survei tersebut diuji metodologi pengambilan sampel dan respondennya.
"Kami cermati betul, antarlembaga survei sendiri harusnya dipertemukan untuk menguji dan meneliti juga di dalam mengambil respondennya seperti apa," ujarnya.
Dia menilai ada pembentukan yang sangat jelas dalam opini satu putaran lewat lembaga survei. Di sisi lain, lembaga survei seharusnya bertugas memotret realitas melalui sampel atau responden.
"Bukan menciptakan hasil yang sesuai dengan keinginan membangun opini satu putaran," kata dia.
Aria Bima mencontohkan ketika lembaga survei terjun menurunkan kuesioner terhadap satu sampel yang sudah ditentukan dalam satu desa, RT, RW, harus meminta izin ke kepala kepolisian sektor (polsek).