PDIP Dukung SBY Percepat Reshuffle Kabinet
Sabtu, 05 Maret 2011 – 16:41 WIB

JAKARTA - Posisi politik PDIP masih tetap konsisten, kritis terhadap kebijakan pemerintah yang menyimpang yang dinilai tidak pro rakyat. Sikap konsisten itu juga tercermin pada pendirian yang tidak mau menjadi koalisi dalam pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) "Pada prinsipnya PDIP tidak ingin melibatkan diri dalam kemelut rumah tangga keluarga besar orang lain. PDIPerjuangan juga masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," kata Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo melalui pesan singkat yang diterima JPNN, Sabtu (5/3)
Menurut Tjahjo, PDIP memilih bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, konsolidasi internal daripada ikut larut dalam kemelut yang terjadi pada internal koalisi Pemerintah. Dia turut menyayangkan kalau intern Presiden SBY dan koalisinya masih ribut terus. Sebab bisa mengganggu kinerja kabinetnya dan program kerja pemerintahannya.
"Konsentrasi menteri-menteri juga jadi terbelah. Di pikiran mereka pasti diganti atau tidak," ucapnya. Mengenai pidato SBY, lanjut Tjahjo, PDIPerjuangan mendukung langkah presiden. Harusnya untuk dipercepat reshuffle kabinet saja daripada ada duri dalam pemerintahannya. "Pembantu presiden kan harus loyal taat pada presidennya," tegasnya.