PDIP Gandeng Demokrat dan Hanura di Pilkada Kabupaten Bandung
Optimistis Duet Dicky-Dony Tak Terbendungjpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan secara resmi mengusung duet Dicky Fajar dan Dony Mulyana Kurnia di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung pada 9 Desember nanti. Untuk mencalonkan duet Dicky-Dony, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menggandeng Partai Demokrat dan Hanura.
Surat rekomendasi untuk mengusung Dicky-Dony itu dibacakan dalam rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) DPC PDIP Kabupaten Bandung di Jalan Jaksa Naranata, Baleendah, Bandung, Jumat, (24/7).
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, TB Hasanudin dalam rakercabsus itu menyatakan, Pilkada Kabupaten Bandung merupakan momen penting bagi partainya. Sebagaimana rilis DPD PDIP Jabar, Hasanuddin menuturkan, Bandung dikenal sebagai kota tempat Proklamator RI Bung Karno menggali nilai-nilai Pancasila sekaligus tempat kelahiran kaum Marhaen.
“Bandung adalah basis PDI Perjuangan. Jadi sudah saatnya kita bekerja keras dan bergotong royong memenangkan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan agar semangat Pancasila dan keberpihakan kepada kaum Marhaen bisa semakin dibumikan," kata Hasanuddin yang dalam kesempatan itu juga memimpin pembacaan ikrar kader PDIP untuk memenangkan Dicky-Dony.
Hasanuddin juga mengingatkan kader-kader PDIP Jabar bahwa rekomendasi untuk mengusung Dicky-Dony ditandatangani langsung oleh Megawati. Karena itu sudah semestinya kader PDIP di Kabupaten Bandung bekerja keras memenangkan Dicky-Dony.
Selain itu Hasanuddin juga wanti-wanti agar jangan sampai ada kader PDIP yang mempersoalkan pencalonan Dicky-Dony, apalagi malah berkhianat. “Jika ada kader yang macam-macam, apalagi berkhianat, saya tidak segan-segan memberikan sanksi," ujar mantan Sekretaris Militer Kepresidenan itu.
Sedangkan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Waras Wasisto mengaku yakin keputusan partainya mengusung Dicky-Dony merupakan langkah politik yang tepat. Ia menjelaskan, Dicky merupakan menantu mantan Wali Kota Bandung Wahyu Amijaya.
Sedangkan Dony dikenal sebagai arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dony saat di bangku kuliah seangkatan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yakni tahun 1990.