PDIP Gembleng Kader agar Siap dan Terlatih Hadapi Bencana

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan menggelar pelatihan pertolongan dan pencarian atau search and rescue (SAR) bagi kader-kadernya yang tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana (Baguna). Pelatihan sebagai hasil tindak lanjut kesepakatan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Kepala Basarnas FHB Soelistyo itu digelar di Manado, Sulawesi Utara.

Kegiatan pelatihan Baguna itu dibuka oleh bendahara umum PDIP yang juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui upacara yang digelar di Lapangan Mega Mas, Manado, Selasa (25/10). Ada 2.500 orang yang terdiri kader PDIP di Sulut, BNPP Manado, BPBD Sulut, Orari,  KNPI, dan berbagai organisasi kemasyarakatan yang hadir pada upacara pembukaan itu.

Olly mengatakan, kader-kader partainya harus siap dan terlatih dalam menghadapi bencana. "Baguna harus mampu mengubah sebuah menjadi suatu peluang untuk berdedikasi," katanya sebagaimana siaran pers Baguna.

Olly bahkan mengharapkan Baguna punya nilai lebih. Antara lain aktif mendukung Pemerintah Provinsi Sulit dalam pengembangan wisata bahari.

Menurut Olly, Baguna bisa menjadi tim andalan saat menangani musibah di laut. Baguna bisa bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Provinsi Sulut dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Sedangkan Sekretaris Baguna Pusat Alvian Feoh yang hadir pada kegiatan itu mengatakan,  pelatihan SAR itu diikuti oleh utusan-utusan pengurus PDIP dari empat provinsi. Alvian memerinci, ada 100 kader PDIP yang ikut pelatihan SAR itu.

Jumlah itu berasal dari Sulut (70 personel), serta Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara masing-masing 10 personel. “Mereka akan dibekali dengan Materi Junggel Rescue dan Water Rescue (pertolongan air)," jelas Alvian.

Hadir juga dalam acara pembukaan apel akbar antara lain  Wagub Sulut Steven Kandow,  Ketua DPRD Sulut, dan Sekda Sulut, serta Kepala BNPP Manado. Selain itu, Kepala Baguna Pusat PDI Perjuangan Sadarestuwati dan wakilnya, Max Ruland Boseke juga hadir.