PDIP: Hati dan Inovasi jadi Kunci Suksesnya Pelayanan Publik
jpnn.com, SIDOARJO - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menjadikan Sidoarjo dan Tulungagung sebagai wilayah yang pantas menjadi contoh daerah yang memiliki inovasi pelayanan publik.
“Buat PDI Perjuangan, inovasi adalah hal yang wajib dijalankan untuk memenuhi ekspektasi publik yang semakin tinggi terhadap lahirnya pelayanan negara yang mudah, transparan, dan pasti,” ujar Ketua Komite Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, Adisatrya Suryo Sulisto, di Polres Sidoarjo, Senin (30/4).
Kunjungan Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP itu diterima Kapolres Sidoarjo Kombes Himawan Bayu Aji.
Adisatrya yang juga anggota DPR RI itu mengatakan, tanpa inovasi, institusi pelayanan publik akan kesulitan dalam menjawab berbagai tantangan di era disrupsi saat ini. Oleh karena itu, PDIP mendorong perluasan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi sebagai wujud kehadiran negara dalam melayani rakyatnya.
“Semua kader PDIP di eksekutif dan legislatif didorong untuk menjadi garda terdepan mewujudkan pelayanan publik inovatif yang mampu menghadirkan kegembiraan bagi rakyat dalam berurusan dengan institusi publik. Ini untuk mengubah stigma lama bahwa berurusan dengan institusi publik itu selalu merepotkan,” tutur Adisatrya.
Sementara anggota Komite Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi DPP PDIP, Arteria Dahlan, menambahkan, partainya selalu menjadi inisiator bagi terwujudnya model pelayanan publik yang memadukan kepemimpinan dari hati dan inovasi.
Kepemimpinan dari hati selalu memahami persoalan rakyat dan hadir untuk memberi jawaban atas persoalan tersebut, antara lain melalui inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
“Bertemunya inovasi dan ketulusan hati dalam melayani rakyat adalah kunci bagi terwujudnya pelayanan publik berkualitas, yang muaranya adalah perbaikan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan daya saing bangsa,” kata Arteria.