PDIP Isyaratkan Usung Kader Sendiri
jpnn.com - BANJARMASIN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) punya syarat kepada bakal calon kepala daerah yang ingin mendapatkan dukungan. Yakni harus mencalonkan salah satu kader PDIP sebagi kandidat wakil bupati.
Syarat politik itu berlaku pada semua calon bupati yang mendaftar di PDIP untuk maju pada Pilkada Batola 2017.
“Siapa pun calon bupatinya, kami (PDIP) minta jatah calon wakil bupati,” ujar Ketua Bapillu DPD PDIP Kalsel Rosehan NB, Minggu (29/5).
Sebelumnya, calon wakil Bupati Batola yang pantas maju Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhaimin. Namun, Muhaimin menolak mencalonkan dan tetap ingin duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kalsel.
“Muhaimin kami tawari, tapi beliau tidak mau,” kata mantan Wakil Gubernur Kalsel ini.
Untuk bisa mencalonkan bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2017, minimal syarat dukungan partai harus memiliki tujuh kursi di DPRD Batola. Sedangkan perolehan kursi PDIP di DPRD Batola hanya empat kursi.
Untuk bisa mengusung pasangan calon, maka PDIP harus berkoalisi dengan partai lain. “PDIP bisa memasang calon wakil bupati dari kader partai atau orang pemerintahan,” ujar Rosehan. (hni/jos/jpnn)